Notification

×

Tag Terpopuler

Diduga Tidak Sesuai Spek, DPC LSM KPK Nusantara Soroti Pembangunan Poliklinik RSUD Selasih Pelalawan

Kamis, 18 Februari 2021 | Februari 18, 2021 WIB Last Updated 2021-03-20T13:18:14Z
Belum setahun dikerjakan, dinding bangunan sudah terlihat retak-retak (foto ist)

PELALAWAN, SOROTTUNTAS.com -  Pengurus DPC LSM KPK Nusantara soroti Pembangunan ruangan rawat jalan Poliklinik terpadu  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih.

Pembangunan tersebut dikerjakan oleh Satuan Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan tahun 2020, yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). 

Kuat dugaan pembangunan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi teknik yang telah disepakati. Hal tersebut diungkapkan oleh Amiruddin Yusuf, selaku Ketua DPC, LSM KPK Nusantara, pada hari Kamis (18/02/2021).

Menurut Amiruddin, Pembangunan Poliklinik Rawat jalan Terpadu, RSUD Selasi yang pekerjaannya dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2020, oleh pemenang tender PT. Vista Emas Sejati, dengan  nilai Pagu Anggaran sebesar 10,723.050,600-Rupiah, kondisinya sangat memperihatinkan.

Pasalnya kegiatan yang baru selesai dikerjakan beberapa bulan tersebut sudah terlihat kerusakan dan keretakan dibeberapa bagian gedung," jelas Amiruddin.

Tidak sampai disitu, Amiruddin  juga mengatakan kepada wartawan, bahwah kegiatan yang dilaksanakan terkesan dikerjakan asal-asalan. 

Hal ini menandakan betapa lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pelalawan dan konsultan kegiatan.  Sehingga kualitas bagunan jauh dari harapan atau bestek yang telah disepakati. 

"Kami menduga bahwah telah terjadi tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerugian Negara. Maka dari itu, kami meminta kepada penegak hukum baik Polres Pelalawan maupun Kejaksaan Negeri Kabupaten Pelalawan agar melakukan pemeriksaan atas kegiatan Pembangunan Poliklinik RSUD Selasih tersebut," harapnya.

Asril selaku Kepala Dinas Kesehatan saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa gedung yang dimaksud masih dalam proses pemeliharaan.

"Iya, Sebenarnya gedung itu masih dalam proses pemeliaharaan. Menegenai informasi yang berkembang itu, bukan bagian dari struktur gedung yang mengalmi keretakan. Tetapi hanya luarnya saja. Terkait hal itu saya sudah perintahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) agar kontraktor segera memperbaikinya, dan itu sudah di lakasanakan semua," ujarnya menjelaskan. (Pranseda)

×
Berita Terbaru Update