Kondisi Fasum di Kavling Seroja terlihat rusak dan tidak terawat (foto Ls). |
BATAM, SOROTTUNTAS.com - Diduga dikerjakan secara asal-asalan, proyek pembangunan Fasilitas umum (Fasum) lapangan Futsal di Kavling Seroja, Kelurahan Sei Pelunggut, dinilai sangat merugikan keuangan Pemerintah.
Pasalnya, uang yang digelontorkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, senilai Rp.169.950.000, terkesan terbuang sia-sia.
Parahnya lagi, meski sejak awal dilaksankan pembangunan sudah beredar informasi terkait pengerjaan proyek, yang diduga dikerjakan secara asal-asalan, namun sepertinya belum ada pihak, atau lembaga pengawasan, dan juga pihak berwenang lainnya, yang melakukan tindakan apa pun atas pengerjaan proyek yang dinilai sangat merugikan keuangan Pemerintah ini.
Diketahui pengerjaan proyek ini dikerjakan sekitar bulan Nopember Tahun 2019. Dimana kontraktor pengerjaan proyek dikerjakan oleh Kotraktor CV. HASRI UTAMA JAYA, dan juga Konsultan Pengawas CV. TUAH KARYA KONSULTANT.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, mengenai pengerjaan pembangunan proyek tersebut, wartawan media Sorottuntas.com mencoba mempertanyakan hal ini kepada Borhan, ST, Lurah Sei Pelunggut, Rabu (03/03/2021).
Namun sangat disayangkan, Borhan, ST, selaku Lurah setempat tidak dapat memberikan banyak informasi, terkait pengerjaan proyek yang dimaksud.
Dimana menurutnya saat sejak dilaksanakan pengerjaan pembangunan proyek, pihak Kelurahan tidak sedikit pun menerima pemberitahuan dari pihak pelaksana kegiatan.
"Saya Kurang tahu mengenai proyek itu, soalnya tidak ada selembar surat pun yg dititipkan ke kami terkait pekerjaan proyek tersebut," ucap Borhan, ST.
Lanjutnya, "Mungkin bisa berkoordinasi ke Dinas Perkimtan Provinsi untuk mengetahui lebih pasti," tutupnya.(red)
« Prev Post
Next Post »