Pencurian kotak infaq di salah satu Toko yang ada di Kavling Mandiri Dapur 12, Kecamatan Sagulung, terekam CCTV (Foto : dari rekaman CCTV) |
BATAM, SOROTTUNTAS COM - Beredar sebuah rekaman CCTV pencurian kotak amal yang dilakukan oleh seorang pria berbadan gempal dengan hanya menggunakan kaos dalam berwarna putih, di Toko Eli Cell Kavling Mandiri, Blok A No 183 RT 02 RW 01, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung.
Menurut keterangan pemilik Toko, Bapak Hendri, kejadian ini terjadi pagi ini, Selasa (5/10/2021) sekitar pukul 05.45 WIB.
"Pelaku datang dengan berpura-pura membeli salonpas, jadi saya ambil kebelakang. Nah' pas saya lagi nyusun nyusun barang, saya perhatikan loh, kok kotak infaqnya berkurang? Saya tahunya kurang karena sebelumnya roti-roti ini saya susun di atas kotak infaq itu," jelas Pak Hendri.
Pak Hendri, Pemilik Toko Eli Cell (Foto : Lukman Simanjuntak) |
Lanjutnya, "Kebetulan memang monitor CCTV belum saya buka. Pas saya buka, saya panggil anak saya, coba dulu lihat saya bilang ke anak saya, karena kebetulan saya lagi sibuk melayani pembeli," jelasnya.
Katanya lagi, "Setelah kita lihat rekaman CCTV, terus datang istri saya dikirimnya lah ke grup pengajiannya. Sebetulnya sudah sempat kita hapus, karena ada ibu-ibu bilang, sepertinya orang-orang dekat sini," ucap Pak Hendri menjelaskan.
Lebih lanjut Pak Hendri mengatakan, ingin mencoba mendaftar keluarga pelaku secara baik-baik, ehh., datang RW saya bilang, sudah tersebar Pak beritanya kemana-mana, kata RW saya.
Tadinya kan' mau kita datangi baik-baik macam mana, karena kemungkinan besar ini orangnya, orang Kavling Melati sana, kata RW saya," ucap Pak Hendri menirukan.
Diketahui kotak infaq yang dicuri tersebut adalah milik salah satu Mesjid yang ada dibilangan Kavling Mandiri. Yang mana menurut Pak Hendri jumlah isi kotak infaq tersebut berjumlah sekitar Rp. 500.000,00 ribu.
"Kebetulan memang sudah hampir 3 bulan belum diambil, jadi menurut perkiraan istri saya jumlahnya ada sekitar Rp. 500.000,00 ribu lebih," tutur Pak Hendri.
Liputan : Lukman Simanjuntak
Editor : Hendrik Restu F