 |
| Lokasi lingkungan sekolah SMP Negeri 9 Batam. (Foto : Lukman Simanjuntak) |
BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Diduga kuat penjualan seragam sekolah oleh pihak sekolah kembali terjadi. Padahal terkait penjualan seragam sekolah oleh pihak sekolah ini sudah sejak lama mendapat larangan keras dari Pemerintah.
Pada masa kepemimpinan Muslim Bidin sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, dirinya mengingatkan agar pihak sekolah tidak lagi memperjualbelikan seragam sekolah dan juga buku pelajaran sekolah.
Karena selain kerap menimbulkan masalah, penjualan seragam sekolah oleh pihak sekolah ini juga dinilai berpotensi terjadi mark up harga dan juga penyelewengan.
"Seragam urusannya orangtua, sekolah tak boleh kelola (menjual) pakaian seragam. Buku juga, buku-buku referensi beli di luar," tegas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Muslim Bidin, kala itu. (Sumber JPNN.Com).
Berdasarkan informasi yang diterima wartawan media ini dari salah seorang dari orangtua/wali murid berinisial TS, pakaian sekolah yang diperjualbelikan di SMP Negeri 9 Batam antara lain, baju olahraga, baju batik, dan baju Melayu.
"Pakaian yang dijual oleh pihak sekolah, baju olahraga, batik, melayu, pakai surat penyataan lagi," jelas TS Kepada wartawan media ini, Sabtu (20/11/2021).
Tambahnya lagi, "Aku lihat SMP N 9 ini seperti lempar batu sembunyi tangan. Semua orang tua pakai surat pernyataan. Bahwa sekolah bisa buang badan, seakan-akan orang tua yang minta baju bang," ungkapnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh RO orangtua/wali murid lainnya.
"Penjualan seragam sekolah di SMP Negeri 9 Batam itu benar. Karena anak saya juga beli seragam sekolah di SMP Negeri 9 Batam," ucap RO.
Terkait hal ini, pihak sekolah melalui Kepala sekolah SMP Negeri 9 Batam, yang dikonfirmasi oleh wartawan media ini melalui pesan, Sabtu (20/11/2021) terkesan lebih memilih diam.
Liputan : Lukman Simanjuntak
Editor : Hendrik Restu F
