Notification

×

Tag Terpopuler

Eks Perangkat Desa Persiapan di Labusel, Melakukan Unjuk Rasa Menuntut Pembayaran Gaji Yang Belum Dibayarkan

Kamis, 03 Maret 2022 | Maret 03, 2022 WIB Last Updated 2022-03-03T02:49:55Z
Unjuk rasa Eks Perangkat Desa Persiapan tuntut pembayaran gaji di kantor Bupati LABUSEL.

LABUSEL, SOROTTUNTAS.COM - Puluhan eks perangkat Desa Persiapan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang sudah dinonaktifkan, melakukan unjuk rasa didepan Kantor Bupati Labuhanbatu Selatan di Desa Sosopan, Kecamatan Kota Pinang,  Kabupaten Labuhanbatu Selatan,  Rabu (02/03/2022).

Unjuk rasa yang dilakukan terkait dengan pembayaran gaji para eks perangkat Desa Persiapan sejak tahun 2020 hingga 2021 selama kurang lebih 10 bulan, agar segera dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang menurut mereka itu adalah hak mereka.

Kedatangan para pengunjuk rasa tersebut disambut dan diterima baik oleh Kepala Dinas PMD-Pemdes Kabupaten Labuhanbatu Selatan Zulkarnaen Siregar, S.Sos.

Dalam keterangannya beliau mengatakan bahwa hal tersebut masih dalam proses di Pemkab Labuhanbatu Selatan.

"Hal yang saudara-saudara minta masih dalam proses dan kita juga harus menyampaikannya kepada atasan kita," jelas Kadis Zulkarnaen Siregar, S.Sos.

Usai menyampaikan orasinya di depan kantor Bupati Labuhanbatu Selatan, para penunjuk rasa melanjutkan aksinya ke gedung DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan disambut oleh Sekretaris DPRD, anggota DPRD H.Sutiman dari Fraksi Golkar,  Hj.Laila Hanum Harahap dari Fraksi PDIP dan Hajali Sagala.

Saat dimintai keterangan oleh para pengunjuk rasa, H.Sutiman mengatakan, bahwa mereka akan menyampaikan tuntutan para eks perangkat Desa persiapan tersebut kepada pimpinan DPRD.

"Kami akan segera menyampaikannya kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan, agar hal ini dapat di buat Rapat Dengar Pendapat (RPD) antara pihak-pihak yang bersangkutan dengan masalah ini," terang H.Sutiman.

Saat dikonfirmasi, salah seorang pengunjuk rasa bernama Iman Dohara Hasibuan sebagai eks perangkat desa Asam Jawa Raya mengatakan, bahwa mereka tidak digaji selama 10 bulan.

"Aksi kami ini adalah menuntut hak kami eks perangkat Desa persiapan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang belum dibayarkan gajinya.

Apabila tuntutan kami ini tidak ada kejelasannya dari pihak Pemkab Labuhanbatu Selatan, maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi," ujar Iman.

Liputan : M.Y.K.Simanjuntak

Editor : Lukman Simanjuntak 

×
Berita Terbaru Update