 |
| Genangan air terlihat memenuhi bahu jalan di Simpang Empat Kavling NATO, atau persisnya di seputaran Ruko milik Ameng. |
BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Tidak tersedianya sistem saluran air atau drainase, sisi kiri dan kanan jalan Dapur 12, atau tepatnya dari Simpang Empat Kavling NATO (Ruko Ameng) hingga menuju simpang Kavling Flamboyan, Kelurahan Sei Pelunggut, kerap menjadi tempat tergenangnya air hujan.
Bahkan meskipun keadaan cuaca sedang panas, kumpulan air-air tersebut kerap terlihat menggenangi sebagian sisi kiri dan kanan jalan.
Hal ini terjadi karena tidak adanya saluran drainase yang tersedia untuk mengalirkan air-air tersebut.
Bahkan genangan air tersebut akan semakin parah disaat-saat musim penghujan seperti sekarang ini.
 |
| Pengendara terlihat sedang melintasi genangan air di Jalan Dapur 12, Sagulung. |
Tidak jarang pengendara sepeda motor atau pejalan kaki yang sedang melintas disepanjang jalan ini, mengalami basah kuyup akibat tersiram air yang terlindas kendaraan, terutama dari kendaraan mobil yang melintasi genangan air.
Seperti yang dialami oleh Ernita wanita (26) pada hari Selasa (19/04/2022) sore. Ia mengalami kebasahan sebagian pakaiannya akibat tersiram cipratan air dari roda mobil yang sedang melintas
Akibatnya Ernita yang tujuannya hendak berangkat bekerja harus kembali pulang ke rumah, untuk mengganti pakaiannya yang basah tersiram genangan air.
"Terpaksa harus pulang dulu mas mengganti pakaian. Karena ini semua sudah basah," ucapnya sembari memegangi pakaiannya yang terlihat basah.
Dirinya berharap agar pengendara yang sedang melintas di daerah ini untuk tidak melaju kencang saat melintas, terutama seusai turun hujan seperti saat ini
"Sudah tahu air menggenangi jalan, semestinya pengendara tidak melaju kencang terutama disekitar sini," ucapnya sembari memutar arah motornya menuju ke arah Kavling Bukit Melati.
Liputan: Hendrik Restu F
Editor: Lukman Simanjuntak
