Pembangunan jalan sepanjang sekitar 1,5 KM di Dapur 12, mendapat banyak sorotan dari masyarakat sekitar. |
BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Pembangunan jalan sepanjang sekitar 1,5 KM, yang diketahui menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK Reguler) di Dapur 12 menuju kawasan industri Dapur 12, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, mendapat banyak sorotan dari masyarakat sekitar.
Pasalnya pembangunan jalan dengan anggaran yang terbilang cukup besar tersebut, yakni sekitar Rp. 5.065.626.926,- (Lima miliar enam puluh lima juta enam ratus dua enam ribu sembilan ratus dua puluh enam rupiah) tersebut, dinilai saat ini belum menjadi kebutuhan masyarakat.
"Kita heran juga dengan pembangunan jalan baru menuju kawasan industri galangan kapal yang ada Dapur 12 tersebut. Dimana kita tahu jalan baru yang dibangun dengan menggunakan anggaran DAK Reguler tersebut fungsinya tidak jauh berbeda dengan jalan lama yang sudah ada sekarang," ujar salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Sagulung yang namanya tidak bersedia disebutkan.
Lanjutnya lagi, "Bahkan jalan baru yang sekarang dalam tahap pemerataan dan pemadatan tersebut, saya rasa juga tidak mengurangi jarak tempuh dari pemukiman menuju kawasan industri galangan kapal yang ada di Dapur 12," jelasnya kepada wartawan, Jumat 26/08/2022).
Tidak sampai disitu, tokoh masyarakat Kecamatan Sagulung tersebut juga menilai, bahwa pembangunan jalan baru yang dimaksud, terlihat lebih mengarah kepada kepentingan pengusaha yang diduga memiliki lahan disekitar lokasi pembangunan jalan, yang saat ini dalam sedang tahap pengerjaan.
"Saya melihat pembangunan jalan ini terkesan prematur. Dimana di sepanjang area pembangunan jalan hingga menuju kawasan industri kita melihat belum ada pemukiman warga. Terus kalau bukan untuk kepentingan pengusaha pemilik lahan disekitar jalan yang sedang dikerjakan, lantas untuk kepentingan siapa jalan ini dibangun? ujarnya bertanya.
Katanya lagi, "Menurut saya yang semestinya menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, adalah pembangunan jalan lama, yakni jalan lintas menuju Dapur 12 Pantai. Dimana jalan tersebut selain menjadi akses masyarakat Dapur 12 Pantai, jalan tersebut juga mempunyai fungsi yang sama dengan jalan baru, yang tujuannya adalah ke beberapa industri galangan kapal yang ada di ujung jalan," pungkasnya.(Red)