Wali Kota Batam Muhammad Rudi menutup rangkaian Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City (Kota Cerdas) di Aula Engku Hamidah Kantor Walikota Batam. |
BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menutup rangkaian Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City (Kota Cerdas) di Aula Engku Hamidah Kantor Walikota Batam, Selasa (6/9) siang. Kegiatan tersebut juga diikuti penandatanganan komitmen bersama menuju Smart City Kota Batam.
Rudi berpesan, hendaknya rencana yang telah ditetapkan dapat dijalankan dengan sebaik mungkin. Menurutnya, rencana harus diwujudkan dalam tindakan yang nyata. Tak hanya itu, dalam praktiknya juga perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Secara bertahap kita telah lakukan, juga menyusun rencananya. Mudah-mudahan ke depan menjadi satu kota modern," ucap Rudi.
Sejatinya, Rudi menargetkan Batam menjadi kota modern yakni pada 2029 mendatang. Diharapkan, rencana yang telah disepakati pada kegiatan ini semakin mengukuhkan Batam ke arah yang lebih maju.
"Maka bekerja dari hati, Kalau tak ini tak akan selesai. Tidak cukup hanya cerdas maupun inovasi, eksekusi dan keberanian juga diperlukan," imbuhnya.
Seperti diketahui, infrastruktur Kota Batam sedang gencar dibangun, dari pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, pengembangan Pelabuhan Batuampar serta KEK Kesehatan di Sekupang juga melanjutkan pengembangan infrastruktur jalan.
"Saya sudah siapkan semua infrastruktur, tinggal dilanjutkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam Azril Apriansyah menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahap ke-empat. Sementara tahap sebelumnya sudah dilakukan dari Bulan Juni, Juli serta Agustus.
"Ini dilaksanakan terkait kesepakatan Kominfo dan Pemko Batam tetangga implementasi menuju kota cerdas 2022. Dimana Batam menjadi salah satu dari 50 kota yang terpilih menjadi tempat pelaksanaan bimtek ini," papar Azril.
Tahap pertama dilaksanakan pada 13 Juni hingga 14 Juni 2022 dengan poin penyamaan persepsi, konsolidasi tim juga analisis SWOT. Kemudian pada tahap dua, yang digelar 13 Juli-14 Juli diantaranya yakni menyepakati perumusan program jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Selanjutnya pada tahap tiga yang digelar pada 8 hingga 9 Agustus diantaranya finalisasi program smartcity. Sedangkan tahap empat, final review dan quick win serta diikuti penandatanganan komitmen bersama.
"Kami ucapkan terimakasih karena telah mengikuti kegiatan ini dengan baik. Semoga berguna bagi pembangunan Kota Batam," pungkasnya.