Anggota DPRD Pelalawan H Indra Mansyur, S.sos, foto bersama bersama pengus dan anggota seni budaya tradisional Kuda Lumping Mulyo Budoyo. |
PELALAWAN, SOROTTUNTAS.COM - Kesenian budaya tradisional Kuda Lumping, atau yang biasa dikenal dengan sebutan Kuda Kepang, besutan H Indra Mansyur, S.sos (anggota DPRD Pelalawan) di Desa Delik, kembali melakukan pementasan setelah sempat terhenti selama dua tahun, akibat dari merebaknya pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Sebagai tanda akan dimulainya kembali kesenian tradisional Kuda Lumping yang sudah lama terhenti tersebut, H.Indra Mansyur, S.sos selaku penasehat memasangkan blangkon secara simbolis kepada para pengurus yang baru terbentuk.
Dalam sambutannya H. Indra Mansyur, S.sos, sempat menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus melestarikan seni budaya tradisional Kuda Lumping yang diberi nama Mulyo Budoyo di Kabupaten Pelalawan, secara khusus di Desa Delik
Pementasan seni budaya tradisional Kuda Lumping Mulyo Budoyo di Desa Delik, Kabupaten Pelalawan, Sabtu 24/12/2022. |
"Kita akan giatkan, dan akan terus melestarikan kesenian budaya tradisional terutama kesenian Kuda Lumping ini. Dan saya akan terus mensuport. Apa yang kurang laporkan ke saya," ujarnya Di Desa Delik, Dusun Dua, Eko Satu Indosawit, Sabtu 24/12/2022.
Lebih lanjut H.Indra Mansyur, S.sos, berjanji, akan terus membantu mempromosikan kesenian tradisional Kuda Lumping tersebut. Hal ini akan dilakukannya baik secara lisan maupun melalui media sosial seperti youtube, Instragram, Facebook dan lainnya.
"Saya akan terus membantu mempromosikan kesenian tradisional Kuda Lumping ini. Baik secara lisan maupun melalui media sosial seperti youtube, Instragram, Facebook dan lainnya. Biar lebih dikenal dan bisa manggung apabila kita diundang untuk bermain khususnya di daerah Pelalawan dan Siak," tutupnya.
Sementara itu Kadiman, salah seorang pengurus seni budaya tradisional Kuda Lumping Mulyo Budoyo menceritakan, bahwa seni budaya tradisional Kuda Lumping Mulyo Budoyo ini berdiri di zamannya Azmun Jafar sebagai Bupati.
"Awal mulanya berdiri kuda Kepang ini dimotori oleh bpk H. Indra Mansyur pada zaman Bupati nya Azmun Jafar. Sampai sekarang pak Indra tetap jadi penasehat kita, dan ke depan karena beliau anggota DPRD, maka kita tetap mendukung beliau sebagai perwakilan kita. Dan beliau sangat aktif membantu kita selama ini," ujarnya.
Liputan : Harris Simanjuntak
Editor : Lukman Simanjuntak