Notification

×

Tag Terpopuler

Kapolres dan Bupati Pelalawan Turun Ke Lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Taman Nasional Teso Nilo

Senin, 09 Oktober 2023 | Oktober 09, 2023 WIB Last Updated 2023-10-09T12:05:44Z

 

Pemadaman api dilokasi Karhutlah di Dusun Toro, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui
PELALAWAN, SOROTTUNTAS.COM - Cuaca panas yang terjadi beberapa hari belakangan ini menimbulkan beberapa titik panas diwilayah Kabupaten Pelalawan. 


Pada Hari Minggu 8/10/2023 diketahui ada 3 (tiga) titik panas yang terpantau di dasboard Lancang Kuning yaitu titik koordinat : 

0.205330 S, 101.728540 E 0.207160 S, 101.728950 E 0.207980 S, 101.723560 E. 


Ketiga koordinat tersebut terdapat di Dusun Toro, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui,  Kabupaten Pelalawan. 


Atas munculnya tiga titik panas tersebut, Bupati Pelalawan H.Zukri,  SE bersama Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, SH, SIK dan tim gabungan TNI/Polri, BPBD Kabupaten dan Perusahaan, segera menuju lokasi yang berjarak 100 KM dari Kota Kabupaten. 


Tim langsung bergerak melakukan verifikasi guna melakukan pemadaman dilokasi Karhutlah di Dusun Toro, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, yang diketahui masih berada dikawasan Taman Nasional Teso Nilo. 


Lebih dari 65 personil gabungan di kerahkan. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pelalawan H.Zukri, SE bersama Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, SH, SIK serta Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan H.Zulfan, Kapolsek Ukui AKP Markus T.Sinaga, SH, Kasubag Dal Ops Polres Pelalawan AKP Ade Santoso, SH, personil Balai TNTN serta masyarakat peduli api Desa Lubuk Kembang Bunga.


Setibanya dilokasi Karhutla sesuai koordinat di temukan 3 (tiga) titik Karhutlah sesuai koordinat yang muncul di dashboard Lancang Kuning dengan total luas lebih kurang 3 (tiga) hektar. 


Tim yang dipimpin Bupati Pelalawan H.Zukri bersama Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, SH, SIK mengambil langkah-langkah agar api tidak semakin meluas. 


Kondisi tanah mineral yang di tumbuhi tumbuhan pakisan dan semak belukar, serta posisi sumber air yang berjarak lebih kurang 2 (Dua) kilo meter dari titik api menjadi kendala dalam proses pemadaman dan pendinginan. 



Namun hal itu tidak menjadi halangan bagi tim untuk melakukan upaya pemadaman dan pendinginan, yaitu dengan melakukan lokalisir titik api, dengan cara penyekatan terhadap kepala api, dan pemadaman dengan mengerahkan 3 (tiga) mesin ministreker 15 (lima belas) rol selang pemadam, 1(satu) buah tangki air kapasitas 2000 liter dan 1 embung modifikasi, guna melokalisir kepala api agar tidak meluas.


Hingga malam hari pemadaman dan pendinginan terus dilakukan. Saat ini 2 titik api sudah padam 1 titik api hanya menyisakan asap dan bara api pada tunggul kayu. 


Berhubung waktu sudah malam dan tidak adanya penerangan dilokasi, Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, SH, SIK menyampaikan bahwa pemadaman dan pendinginan masih akan dilanjutkan pada esok hari.


"Bersama Bupati dan tim gabungan,  pemadaman dan pendinginan masih akan terus kita lakukan. Rekan-rekan dari BPBD, TNI/Polri, Satgas dari TNTN dan masyarakat peduli api, akan terus melakukan pendinginan hingga api benar-benar Padam," terang AKBP Suwinto, SH, SIK.

×
Berita Terbaru Update